Kekuatan dan Disiplin Melalui Taekwondo di SDIT Gema Nurani

Ilyas Kusuma Winata | 2024-10-11

Ekstrakurikuler merupakan pilihan pembelajaran tambahan yang disediakan oleh sekolah-sekolah. Kegiatan ini dilakukan setelah jam belajar mengajar selesai, atau sepulang sekolah. Meskipun ekstrakurikuler hanya pembelajaran tambahan, namun banyak sekali siswa yang menseriusi ekstrakurikuler mereka, bahkan sampai mendapatkan prestasi non-akademis!

 

Taekwondo salah satunya. Siswa Sekolah Islam Terpadu Gema Nurani banyak yang memilih ekstrakurikuler ini sebagai pembelajaran tambahan mereka sepulang sekolah. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Penting bagi seorang siswa untuk bisa menjaga diri mereka ketika mereka jauh dari orang tua, atau ketika mereka hanya sendirian tanpa ada orang yang bisa mereka bisa mintai tolong. Dengan menguasai ilmu beladiri, maka ia akan bisa menjaga dirinya sendiri ketika situasi yang tidak diharapkan terjadi.

 

Coach Jose, merupakan pelatih atau yang disebut juga Sabeum untuk ekstrakurikuler ini. Ia mengajar untuk tingkat SD di SIT Gema Nurani. Meskipun hanya mengajar tingkat Sekolah Dasar, Ekstrakurikuler yang satu ini telah meraih banyak sekali prestasi diantaranya sebagai berikut:

1. Hanan Asyifa Khumairoh (6A) Juara 2 (medali perak) dalam ajang kejuaran KASAL CUP HUT Ke-78 KORPS MARINIR TH 2023
2. Ghani Ghalibie Mubarak Hasan (2B) JUara 3 Medali Perunngu Kyorugi Pracadet M-U37 dalam ajang open tournament Taekwondo 78 th Indonesia merdeka
3. Daffa Nafandra Medali Emas dalam ajang kejuaraan taekwondo 2024 panglima Kostrad Cup.GOR Ciracas.

 

Hal ini menjadi jawaban bagi yang berpikir tidak perlu seorang anak mengikuti ekstrakurikuler karena khawatir sang anak akan terlalu lelah. Kenyataannya, mereka menyukai hal tersebut. Bagi mereka yang menyukainya, ini bukan seperti belajar, melainkan seperti bermain. Anak-anak yang menyukai Taekwondo ini akan bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya seperti mereka sedang bermain sepulang sekolah. Bukan hanya sekedar bermain, tapi mereka membuktikan diri bisa berhasil menjuari kejuaran Taekwondo yang mereka ikuti.

 

Kedisiplinan dan kekuatan mereka pelajari di sini. 66 anak yang menjadi anggota Taekwondo SDIT Gema Nurani ini mereka belajar tentang budi pekerti, kejujuran, ketabahan, pengendalian diri, dan semangat pantang menyerah.

 

Semua hal itu sangat positif bagi mereka, ditambah dengan prestasi yang telah diraih membuat Taekwondo diminati banyak siswa. Jadwal belajar Taekwondo SDIT Gema Nurani dimulai hanya berjadwal seminggu sekali dengan dua waktu berbeda untuk dua tingkatan, yaitu untuk tingkat bawah dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis pukul 14.00 sampai 15.00. Sementara untuk tingkat atas latihannya dimulai hari Jumat pukul 14.00 sampai 15.00.

 

Para orang tua perlu mempertimbangkan anak mereka mengikuti ekstrakurikuler Taekwondo ini. Melihat dari kebutuhan siswa itu sendiri dimana mereka harus bisa menjaga diri mereka sendiri saat tidak sedang bersama orang tua mereka, maka keahlian Taekwondo menjadi sangat penting agar mereka bisa melakukan hal tersebut. Dengan latihan kedisiplinan, pengendalian diri, dan budi pekerdi menjadi bekal yang sangat penting bagi mereka dimana kekuatan yang mereka dapatkan dari Taekwondo ini bukan untuk mengancam orang lain dan berperilaku sombong, melainkan untuk semakin rendah hati dan terkendali.

 

Mengisi waktu luang anak dengan kegiatan positif seperti Taekwondo adalah pilihan yang sangat baik demi menjauhkan anak dari lingkungan negatif dan menjauh dari waktu kosong yang diisi dengan hal yang tidak bermanfaat. SDIT Gema Nurani selalu mengupayakan agar setiap ekstrakurikuler yang ada bisa bermanfaat bagi siswa. Bukan hanya sekedar pengisi waktu kosong semata, melainkan juga menjadi tempat siswa menyalurkan potensi terpendam mereka ke arah yang positif.

 

`