Menanamkan kecintaan terhadap tanah air sangat penting dilakukan sejak dini. Hal ini bertujuan agar sedari kecil sudah bisa memahami betapa pentingnya kemerdekaan yang telah diraih oleh Indonesia. Para pejuang sudah berusaha dengan segenap kekuatan mereka untuk mendapatkan kemerdekaan yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu mereka. Maka dari itu, bagi mereka yang sudah merasakan betapa nikmatnya tinggal di negara yang sudah merdeka ini maka sudah seharusnya menjelaskan dan menanamkan kecintaan terhadap tanah air sejak dini. TKIT Gema Nurani memahami hal tersebut. Perayaan 17 Agustus menjadi salah satu waktu yang tepat untuk menanamkan kecintaan kepada kepada tanah air.

Dimulai dari medekor ruang kelas dan lingkungan sekolah TKIT Gema Nurani dengan dekorasi serba merah putih dan lambang garuda. Kemudian menyanyikan lagu-lagu nasional terutama lagu kemerdekaan Indonesia seperti Indonesia Raya. Anak-anak sangat antusias dengan dekorasi baru sekolah mereka dan dengan semangat menyanyikan lagu kemerdekaan. Bukan hanya itu saja, TKIT Gema Nurani juga menyiapkan hari itu dengan kegiatan lomba-lomba seperti yang sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk merayakan kemerdekaan.

TKIT Gema Nurani memulai acara perayaan kemerdekaan lebih awal yaitu pada tanggal 15 Agustus 2024 dengan tema “Membangun Karakter Mandiri” TKIT Gema Nurani ingin membangun karakter setiap siswa mereka agar menjadi anak yang mandiri sejak dini. Hal ini sangat penting karena kemandirian seorang anak akan membuat mereka tumbuh menjadi manusia yang tidak merepotkan orang lain, bahkan bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan kemandiriiannya tersebut.

Acara ini juga menyajikan lomba-lomba yang harus diikuti oleh setiap siswa sebagai bentuk melatih diri mereka masing-masing agar mereka menjadi pribadi yang mandiri sesuai harapan TKIT Gema Nurani. Dimulai sejak pukul 07.00 seluruh siswa dan guru berkumpul di lapangan SDIT Gema Nurani dimana di sana sudah disiapkan oleh pihak sekolah untuk perayaan 17 Agustusan. Acara diikuti oleh 72 siswa TKIT Gema Nurani, 14 siswa Hadonah, dan 10 guru pendamping.

Perlombaan yang akan dilakukan oleh para siswa yaitu meluputi mengancingkan baju dengan target mengancing baju paling cepat dan paling banyak yang bisa dilakukan oleh setiap siswa, lari bendera yang akan dilakukan dengan memindahkan beberapa bendera yang sudah disiapkan ke wadah yang ada di tempat berbeda. Siapa yang paling cepat maka dia yang memenangkan perlombaan tersebut. lomba selanjutnya yaitu memasukkan bola sesuai warna yang mana setiap siswa harus memasukkan bola-bola ke dalam wadah yang disiapkan sesuai dengan warna setiap bola. Lomba selanjutnya yaitu memakai kaos kaki yang mana setiap siswa harus memakai kaos kaki sebanyak mungkin, menyusun menara dengan gelas yang dilakukan setinggi mungkin dan secepat mungkin, dan terakhir ada lomba membawa karet dengan sumpit yang juga harus dilakukan secepat mungkin dan membawa karet sebanyak mungkin.

Semua perlombaan yang disiapkan TKIT Gema Nurani ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa berjuang pada diri anak untuk memenangkan setiap perlombaan secara adil. Mereka juga diminta untuk bekerja sama dengan teman sekelompok mereka untuk memenangkan lomba, dan setiap siswa harus bisa menerima jika mereka kalah sebagai bentuk sprotifitas dan berjiwa kesatria agar tidak munculnya rasa dendam antar siswa yang menang dan kalah. Acara semacam ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak. TKIT Gema Nurani Ingin memberikan kesempatan yang baik untuk anak didik mereka bisa mendapatkan tumbuh kembang yang baik dengan pembelajaran yang berkualitas.