Serunya Festival Bulan Bahasa dan Sastra Gema Nurani!

Ilyas Kusuma Winata | 2023-12-04

Sekolah Islam Terpadu Gema Nurani (SIT Gema Nurani) telah menyelenggarakan acara Festival ANASTRA untuk menyambut Bulan Bahasa dan Sastra.

Apakah kamu sudah tahu apa itu Bulan Bahasa dan Sastra? Bulan Bahasa dan Sastra adalah bulan dimana ditetapkan sebagai bulan lahirnya bahasa Indonesia.

Mengapa demikian? Penetapan ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober yang mana para pemuda telah bersumpah untuk berbahasa satu, bahasa Indonesia. Maka dari itu, pemerintah menetapkan 28 Oktober juga sebagai hari lahirnya bahas Indonesia dan menjadi Bulan Bahasa dan Sastra. Gema Nurani tentu tidak mau ketinggalan merayakan hari bersejarah ini. Mereka mengadakan sebuah Festival yang bertemakan, "Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia" untuk acara Festival ANASTRA tahun ini.

Acaranya sangat meriah. Diikuti oleh 149 peserta dengan berbagai macam perlombaan yang nantinya akan mereka ikuti. Acara dipandu oleh Alysia Trivia Ayudita dan Zahra Raduhatul Jannah selama acara berlangsung.
`
Acara dimulai dengan Tilawah dan Sartil oleh panitia kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Yayasan Asasi Indonesia Ibu Asmida, selaku yayasan yang menaungi SIT Gema Nurani, dilanjut dengan sambutan dari Komite Sekolah Gema Nurani Ibu Meliola Mayura, Kepala Sekolah Islam Terpadu Gema Nurani Bapak Muksin Alatas, Sambutan dari KCD Bapak Rojali, Ketua Pelaksana Festival ANASTRA, setelah itu barulah simbolis dimulainya acara Festival ANASTRA 2023 dengan penampilan pembukan Ratoeh Jaroe.

Perlombaan dibagi beberapa sesi. Panitia memberikan sosialisasi terkait mekanisme lomba dan urutan perlombaan.

Lomba sesi 1 dimulai dengan lomba mural atau lomba gambar pada sebuah bidang luas yang permanen seperti dinding. Dilanjutkan dengan perlombaan puisi yang dinilai dari keindahan makna dan juga cara pembacaan puisinya. Setelah itu lomba pidato, vokal daerah, dan cerdas cermat untuk menguji kecerdasan peserta terkait pengetahuan tertentu sesuai materi yang sudah dipersiapkan.

Acara kemudian dilanjutkan setelah istirahat dan sholat Dzuhur bersama di masjid sekolah Gema Nurani serta makan siang.

Perlombaan sesi 2 merupakan babak lanjutan dari perlombaan pada sesi 1 untuk menuju babak final. Pada akhir sesi 2 ini ada pertunjukan performance dari para siswa selagi mereka menunggu hasil pemenang dari babak final masing-masing perlombaan. Setelah istirahat untuk shokat Ashar tibalah saat pengumuman pemenang masing-masing lomba. Kemudian acara ditutup dengan para panitia melakukan flash mob atau menari bersama yang dimulai dengan satu orang yang perlahan-lahan diikuti orang-orang hingga akhirnya mereka menari bersama sesuai irama lagu.

Acara Festival ANASTRA 2023 sukses dengan penuh kemeriahan. Semua pihak puas dengan adanya festival bahasa dan sastra 2023 yang dilakukan Gema Nurani.

Kegiatan festival seperti ini merupakan salah satu program unggulan Gema Nurani dalam membentuk karakter siswa yang kompeten dan berkarakter kompetitif yang positif. Keberanian juga sagat diasah serta mental peserta dalam tekanan selama perlombaan.

Jiwa seperti ini lah yang merupakan siswa generasi rabbani atau sempurna ilmu dan ketakwaannya yang dirancang oleh sekolah agar para siswa setelah lulus dari sekolah punya jiwa pemberani untuk menghadapi tantangan yang dihadapi dengan kompetensi yang memadai serta yakin akan bantuan Allah SWT dan yakin bahwa Allah ada dalam setiap langkah kita.

Harapan panitia semoga acara ANASTRA'23 dapat memberi kesan baik kepada para peserta dan juga para orang tua yang hadir menyaksikan acara tersebut sehingga peserta akan merekomendasikan kepada teman-teman atau bahkan adik kelasnya agar bisa mengikuti event ANASTRA di tahun berikutnya.