Kapan Lebaran Haji 2024? Inilah Tanggal Lebaran Haji 2024 sekaligus Idul Adha 1445 Hijriah

Idul Adha adalah hari besar dalam agama Islam. Dalam perayaan ini terjadi dua hari besar sekaligus yang dikenal di Indonesia sebagai Lebaran Haji. Hal ini dikarenakan pada tanggal yang sama bertepatan dengan hari puncak ibadah Haji sehingga hari raya Idul Adha juga disebut sebagai Lebaran Haji karena tuntasnya kewajiban Haji mereka.

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha, umat muslim yang sedang malaksanakan Haji akan berdiam diri di Padang Arafah atau biasa disebut wukuf sambil berzikir kepada Allah SWT hingga matahari terbenam. Wukuf di Padang Arafah inilah puncak ibadah Haji-nya sebelum keesokan harinya mereka menuju Muzdalifah. Bagi umat muslim yang tidak melaksanakan Haji agar mendapatkan pahala yang besar maka disunahkan untuk berpuasa Arafah.

Lebaran Haji atau Idul Adhanya berapa pada tanggal 10 Dzulhijjah. Namun, karena adanya perbedaan waktu maka dimaklumi untuk terjadinya perbedaan hari dan tanggal hitungan. Seperti di Indonesia sendiri umumnya setiap perayaan lebaran antara Idul Fitri maupun Idul Adha akan ada perbedaan tanggal penetapan, seperti halnya di tahun ini.

Sekertaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti menjelaskan bahwa penetapan yang dilakukan oleh Muhammadiyah adalah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal awal Hijriah. Yaitu bulan kedua belas dalam tanggalan Hijriah.

PP Muhammadiyah pada hari Kamis (6/6/2024) atau pada tanggal 29 Zulkaidah (bulan kesebelas) belum terlihat hilal Dzulhijjah.

Tinggi Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta tercatat mencapai pada minus 3 derajat 32 menit 39 detik. Maka dari itu bulan Zulkaidah digenapkan menjadi 30 sehingga 1 Dzulhijjah akan jatuh pada tanggal (8/6/2024)

"Dengan demikian menurut perhitungan tarjih, hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024. Oleh karena itu, 10 Zulhijah 1445 atau Idul Adha, jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024," ungkap Sayuti, dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/5/2024).

Sementara itu, Pemerintah sendiri masih belum menetapkan kapan tanggal pasti untuk Idul Adha. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Adib mengatakan, hari raya Idul Adha 1445 H di Indonesia kemungkinan besar akan terjadi serentak.

Namun, Adib mengungkapkan, pemerintah akan menggelar sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1445 terlebih dahulu pada Jumat (7/6/2024) sore hari. Penetapan 1 Dzulhijjah ini agar pemerintah bisa menentukan kapan 10 Dzulhijjah akan terjadi sehingga bisa dilaksanakan sholat Idul Adha serentak.

Perbedaan dalam penentuan tanggal Idul Adha seperti ini sudah sering terjadi di Indonesia. Muhammadiyah menggunakan hitungan yang mirip dengan yang digunakan di Kota Mekah, sedangkan pemerintah Indonesia menggunakan cara asli di zaman Rasulullah dimana mereka memasang teropong di beberapa titik di Indonesia untuk melihat langsung ke arah bulan dan menentukan kapan 1 Dzulhijjah terjadi.

Keduanya dinyatakan benar walaupun sering terjadi perbedaan tanggal penetapannya. Namun, hal ini tidak perlu dijadikan pertengkaran karena sejatinya ulama-ulama Indonesia sudah menggunakan keilmuan mereka yang masih sejalan dengan apa yang Rasulullah ajarkan.

Kita sebagai masyarakat awam sebaiknya memilih saja apakah ingin mengikuti pemerintah atau Muhammadiyah dalam hal penentuan tanggal ini berhubung keduanya adalah poros muslim terbesar di Indonesia sehingga keputusan keduanya akan diikuti juga oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.